Desain Aerodinamika Mobil dan Manfaatnya

Produk otomotif dari berbagai vendor saat ini bersaing dalam hal apapun. Salah satu yang menjadikan keunggulan antara mobil satu dengan yang lain adalah karena bentuknya. Bentuk body mobil yang bermacam-macam ini tidak dibuat dengan sembarangan, namun menyangkut berbagai hal mulai dari gaya hingga aerodinamika mobil.

Karena itu dari berbagai mobil yang dibuat, desainnya bisa berbeda, namun yang menjadi kesamaan adalah bentuknya yang cenderung bulat atau sudah tidak memiliki sudut lagi seperti pada mobil keluaran lama. Namun masih ada juga mobil yang berbentuk kotak namun biasanya mobil tersebut hanya mengutamakan ketangguhan, bukan kecepatan.

Aerodinamika

NASA menyebut ilmu aerodinamika sebagai ilmu yang mempelajari gaya dan gerakan benda yang dihasilkan melalui udara. Untuk memberikan efek mengenai pergerakan onyek dalam hal ini adalah pesawat luar angkasa, NASA membuat roket ataupun pesawat ruang angkasa dengan bentuk sedemikian rupa agar mendukung gaya aerodinamis.

Begitu juga dengan kendaraan mobil, karena itu mobil yang memiliki bentuk aerodinamis dapat bergerak melalui udara di sekitarnya dengan lebih mudah. Bentuk aerodinamis seperti halnya bentuk yang runcing sehingga memiliki kemampuan untuk membelah.

Aerodinamika Mobil
Aerodinamika dikenal pada pesawat terbang. Sumber Unsplash

Daya Angkat dan Daya Turun

Apakah anda pernah membayangkan bagaimana pesawat yang bahannya berupa logam dengan berbagai bawaan yang ada bisa terangkat naik ke udara?Hal itu di karenakan adanya daya angkat yang ada pada pesawat. Prinsip Bernoulli menyatakan: ” Dalam aliran fluida secara horizontal, titik-titik dengan kecepatan yang lebih tinggi akan memiliki tekanan yang lebih kecil daripada titik-titik dengan kecepatan fluida yang lebih lambat ”.

Ketika pesawat lepas landas, maka sayap akan bergerak dengan bagian belakang yang cenderung turun ke bawah. Dengan demikian aliran udara akan menyebabkan bagian bawah sayap memiliki tekanan tinggi dan bagian atas sayap memiliki tekanan rendah. Perbedaan tekanan tersebut menghasilkan apa yang disebut lift yang membuat pesawat tetap mengudara.

Untuk mendapatkan daya cengkeram di aspal yang kuat pada mobil saat melesat maka efek Bernoulli digunakan sepenuhnya dengan cara yang berlawanan dengan pesawat terbang. Dengan demikian, aliran udara akan menekan mobil kebawah. Gaya yang menekan mobil ke bawah disebut ” Downforce ” dan menghasilkan cengkeraman yang lebih kuat.

Desain Aerodinamika Mobil

Biasanya mobil yang mengutamakan kecepatan akan lebih mementingkan desain aerodinamika mobil daripada hal lain yang berhubungan dengan bentuk. Karena itulah berbagai jenis supercar memiliki kapasitas tempat duduk yang sempit, bahkan hanya muat satu orang pengendara. Mereka menciptakan bentuk mobil lebih runcing, pendek, dan mengurangi bentuk yang menyudut.

Jika anda memiliki mobil harian konvensional seperti sedan atau city car, anda juga bisa meningkatkan aerodinamika mobil dengan cara berikut ini:

  • Mengurangi penggunaan rak atap. Rak atap tentu akan menghambat aliran udara. Apalagi dengan keberadaan barang yang diletakkan di rak tersebut. Lebih baik hindari penggunaannya. Lagipula jika anda memiliki mobil dengan jenis sedan atau citycar, rak atap akan terlihat aneh jika terpasang.
  • Menaikkan kaca dan menyalakan AC. Dengan menaikkan kaca pada mobil maka tidak akan ada aliran udara masuk ke mobil yang bisa mempengaruhi gaya aerodinamika mobil. Aliran udara tersebut akan menghambat laju kendaraan. Pastikan anda menyalakan AC selama kaca mobil di tutup atau dinakkan karena untuk suplay udara di dalam kabin.
  • Menurunkan kendaraan anda. Dengan menurunkan kendaraan anda, maka anda bisa meminimalisir aliran udara di kolong mobil yang menyebabkan gaya aerodinamika berkurang. Meskipun anda akan menemui kelemahan mobil ceper, namun modifikasi gaya ini memiliki kelebihan dalam hal aerodinamika.
  • Memasang spoiler sayap belakang. Anda terutama yang suka aliran modifikasi mobil sport atau streetcar bisa memasang spoiler sayap di bagian belakang mobil. Spoiler ini basanya cocok untuk sedan atau citycar.
  • Menggunakan ban sempit. Ban yang lebar tentu memiliki daya cengkeram yang lebih kuat., namun ban yang sempit akan menjadikan sifat aerodinamis daripada ban yang berukuran lebar. Karena itulah balapan drag sepeda motor menggunakan ban kecil.
  • Memilih ban yang lebih halus. Pernahkah anda melihat balap motor Moto GP ? Pasti motor yang digunakan memiliki ban yang halus seperti tidak ada batikannya. Hal tersebut memang untuk mengurangi hambatan perputaran roda. Anda bisa menerapkannya di mobil, namun perlu hati-hati karena bisa selip.
Aerodinamika Mobil
Spoiler untuk tujuan aerodinamika. Sumber Unsplash

Aerodinamika Mobil Penghemat Bahan Bakar

Produsen mobil telah tertarik pada aerodinamika mobil sejak diperkenalkannya Chrysler Airflow pada tahun 1934. Tetapi kebutuhan untuk meningkatkan penghematan bahan bakar dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong aerodinamika ke urutan teratas daftar prioritas pembuat mobil.

Pembuat mobil yang fokus pada aerodinamika karena alasan untuk penghematan produksi juga. Dengan membuat desain aerodinamika maka tidak diperlukan lagi penambahan fitur lainnya untuk mempercantik desain mobil.

Sebenarnya setiap orang tidak dapat mulai mengukur aerodinamika kendaraan terlalu dini dalam proses desain. Dari tahap konseptual paling awal hingga tahap prototipe, produsen mobil mengandalkan perangkat lunak komputer dan terowongan angin untuk memastikan kendaraan memenuhi target aerodinamis mereka.

Demikian artikel mengenai aerodinamika mobil yag bisa kami sampaikan. Nantikan artikel dari website bengkel nano ceramic Jogja, SkinnerAutoWorks.Com lainnya yang mengulas mengenai informasi otomtif lainnya, Terima kasih.

Leave a Reply