Knalpot Stainless Steel : Yuk Kenali!

Knalpot Stainless Steel – Knalpot adalah salah satu komponen terpenting dari sistem pembuangan pada mesin mobil. Fungsi utama dari knalpot adalah untuk meningkatkan tenaga mesin dengan cara meredam suara ledakan yang ditimbulkan akibat dari hasil pembakaran.

Selain itu, knalpot juga dapat meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar. Oleh karena itu, Anda harus tahu beragam masalah yang berkaitan erat dengan knalpot.

Salah satu masalah yang sering ditemukan adalah kerusakan pada lubang knalpot. Jika ini terjadi, maka knalpot Anda tidak bekerja dengan baik sehingga akan menggangu sistem pembuangan pada mesin. Ada sejumlah gejala pada knalpot yang harus dianalisis dan segera diperbaiki.

Fungsi utama dari kenalpot adalah untuk mengurangi kebisingan dari sistem pembuangan dan menyalurkan gas buangan langsung keluar dari mesin. Suara yang ditimbulkan dari kenalpot memang berbeda-beda, teganting dari jenis yang dipakainya. Jangan salah, penggunaan jenis knalpot yang salah justru akan mengurangi performa pada mesin.

Mengenal Knalpot Stainless Steel

Supaya dapat berjalan, mesin mobil harus melakukan pembakaran. Sisa pembakaran tersebut harus dikeluarkan melalui knalpot. Jadi, fungsi utama knalpot adalah sebagai saluran pembuangan sisa pembakaran yang terjadi pada mesin mobil.

Selain itu, knalpot bertugas untuk meredam suara bising saat pembakaran terjadi. Kemudian, knalpot juga harus mengatur polusi atau asap yang keluar dan membantu penambahan tenaga mesin.

Setiap knalpot mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Pemasangan knalpot pada mobil tidak boleh sembarangan. Misalnya, dalam hal diameter pipa knalpot. Diameter pipa knalpot dapat menjaga keseimbangan di antara kecepatan gas pembuangan dengan jumlah gas yang akan dibuang oleh mesin.

Knalpot dengan diameter yang besar akan mengurangi kecepatan pembuangan, namun dapat memberikan ruang yang lebih besar untuk jumlah gas yang akan dibuang. Di sisi lain, diameter pipa yang kecil bisa menambah kecepatan serta mengurangi jumlah gas pembuangan.

Selain ukurannya, knalpot pun memiliki bahan-bahan pembuat yang berbeda-beda. Komponen penyusunnya berpengaruh pada daya tahan serta kekuatan knalpot. Terdapat beberapa jenis bahan knalpot yang sering ditemui, yakni Stainless Steel, Aluminium, Galvanis, dan Monel.

Ilustrasi Jenis Bahan Knalpot
Ilustrasi Jenis Bahan Knalpot, Sumber : gooto.com

Stainless sering juga disebut logam alloy. Bahan ini tersusun atas campuran baja, kromium, nikel, dan lainnya. Knalpot dari stainless cenderung tahan karat. Makanya, harga knalpot stainless relatif mahal. Namun, knalpot yang ringan ini rentan panas dan bisa mengendapkan panas yang lebih besar dari material lainnya.

Keunggulan bahan stainless steel antara lain : tahan karat, mudah dibentuk dan presisi dibanding besi maupun galvanis, jika terkena noda mudah dibersihkan, dan lebih ringan dibanding besi maupun galvanis.

Sedangkang kekurangan bahan ini di antaranya : harga sedikit mahal, proses pembentukan mengharuskan press, berdasarkan pemakaian pribadi, bahan stainless ternyata lebih panas, dan akan mudah menguning jika tidak dirawat.

Dampak Kerusakan Knalpot

Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan oleh kerusakan knalpot.

1. Tidak Dapat Meredam Suara Sistem Pembuangan

Dampak yang ditimbulkan oleh kerusakan pada knalpot adalah tidak dapat meredam suara dari hasil pembakaran pada mesin. Anda bisa dengan mudah untuk mengetahui apakah knalpot kendaraan bekerja dengan baik atau buruk dari suara yang ditimbulkan.

Jika suaranya terlalu besar dari suara standar maka kemungkinan ada masalah dengan knalpot Anda. Segeralah perbaiki ke spesialis untuk mencegah kerusakan-kerusakan yang lainnya.

Suara kasar yang ditimbulkan ini biasanya terjadi karena adanya kebocoran. Karena pada kondisi baik, suara-suara ini akan melewati beberapa ruang kecil untuk meredam getaran dari hasil gas pembuangan. Namun dengan adanya kebocoran pada knalpot mengakibatkan terjadinya getaran dan menimbulkan suara kasar.

2. Menyebabkan Kondensasi Berlebihan

Ilustrasi Knalpot Stainless Steel Mobil
Ilustrasi Knalpot Stainless Steel Mobil, Sumber : tribunnews.com

Lubang pada knalpot juga dapat mengakibatkan terjadinya pengembunan. Gas buang akan melewati ruang-ruang kecil didalam kenalpot yang mengakibatkan terjadinya kelembababan disana. Kelembaban yang berlebihan akan mengental dan menjadi cairan.

Uap air yang terlalu banyak didalam ruang tersebut berakibat buruk pada permukaan knalpot dan ini tidak baik untuk kerja knalpot. Knalpot yang rusak bisa diakibatkan oleh kelembaban yang tidak bisa keluar dan tetap didalam. Jika uap air terjadi berhari-hari saat musim panas, itu mengindikasikan bahwa knalpot tersebut rusak.

3. Kerja Mesin Tidak Seimbang

Salah satu efek utama dari knalpot adalah menyeimbangkan kinerja mesin. Komponen-komponen mesin akan bekerja dengan maksimla sesuai dengan yang diharapkan. Memang tidak mutlak, namun mesin yang bekerja dengan knalpot yang rusak atau sama sekali tidak menggunakan knalpot maka ini akan menimbulkan kerusakan tersendiri ke beberapa komponen mesin.

Dampak lain dari pemakaian knalpot yang salah adalah mesin akan mengeluarkan suara tembakan (meletup) saat terjadi deselerasai (dari kecepatan tinggi ke kecepatan rendah).

4. Menimbulkan Bau Tidak Sedap

Bau tidak sedap bisa ditimbulkan oleh adanya kerusakan pada knalpot. Ini menunjukkan bahwa fungsi knalpot tidak bekerja secara maksimal, yang mana anda harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi ini sebelum menyebabkan malasah lain yang lebih serius

Bau tidak sedap ini tercipta dari tahanan yang ada pada kenalpot sehingga mengakibatkan gas tertimbun. Semakian tinggi bau tidak sedapnya maka semakin parah pula kerusakan pada knalpot tersebut.

5. Menimbulkan Gas Berbahaya

Ilustrasi Dampak Kerusakan Knalpot
Ilustrasi Dampak Kerusakan Knalpot, Sumber : kompas.com

Salah satu masalah yang diakibatkan oleh kerusakan knalpot adalah emisi gas buang yang berbahaya. Kebocoran pada knalpot akan menyebabkan gas berbahaya masuk ke dalam ruang kabin. Seperti gas nitrogen oksida, karbon monoksida Ini akan berdampak buruk terhadap para penumpang didalamnya.

Demikianlah ulasan mengenai knalpot stainless steel pad mobil dan beberapa dampak kerusakan knalpot. Tentu dengan mengetahuinya, Anda bisa senantiasa melakukan langkah antisipasi sebelum terjadinya kerusakan knalpot yang akan berpengaruh pada performa mobil Anda. JIka ada kerusakan berat bisa segera dibawa ke bengkel mobil terdekat.

Leave a Reply