Cara Merawat Mesin Mobil Manual

Cara merawat mesin mobil manual merupakan hal yang sangat di utamakan bagi pengguna mobil. Mobil merupakan alat transportasi yang saat ini mungkin paling banyak digunakan oleh banyak orang. Bahkan, mobil dijadikan kendaraan untuk beraktivitas sehari-hari.

Sebab mobil digunakan berkendara terus menerus setiap saat, tentunya harus tetap dalam keadaan yang prima. Agar menjaga kondisi mobil yang sehat dan prima tentunya dibutuhkan perawatan mobil yang maksimal dan menyeluruh.

Cara Merawat Mesin Mobil

Ilustrasi Merawat Mesin Mobil
Ilustrasi Merawat Mesin Mobil, Sumber : futuready.com

Bukan hanya mobil bekas, mobil baru pun juga memerlukan perawatan secara berkala, hal itu pun berlaku pula untuk mobil manual. Namun, terkadang banyak orang yang merawatnya secara asal tanpa memperhatikan secara mendetail tentang cara merawat mesin mobil manual dengan benar.

Sehingga terkadang menyebabkan kerusakan pada mesin mobil. Tentunya hal ini tidak ingin terjadi pada mobil Anda bukan?  Agar tidak salah dalam cara merawat mesin mobil Anda. Berikut ini ulasan mengenai beberapa caranya.

1. Mengganti Oli Mobil Secara Rutin

Oli merupakan salah satu komponen pendukung yang sangat penting bagi peforma mobil. Untuk melindungi keadaan mesin mobil agar selalu maksimal Anda harus rutin melakukan penggantian oli. Ketentuan penggantian oli biasanya memang berbeda-beda setiap jenis mobil. Namun pada biasanya pergantian oli mobil dilakukan ketika sudah menempuh jarak 3000 kilometer sampai 5000 kilometer.

Oli tidak hanya mempengaruhi peforma mesin mobil manual Anda saja. Namun juga bertindak sebagai penahan gesekan komponen-komponen di dalam mesin mobil Anda. Sehingga sangat penting untuk mengganti oli secara berkala. Pastikan memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin mobil Anda. Jika Anda kurang memahaminya, Anda dapat berkonsultasi dengan mekanik bengkel-bengkel terdekat. 

Baca juga : Engine Detailing

Perhatikan pula pemakaian oli power steering. Bila oli power steering sudah hampir habis maka dapat menyebabkan setir mobil menjadi berat dan sangat susah ketika Anda mengemudikannya. Salah satu tanda yang paling jelas ketika oli power steering Anda mulai habis adalah munculnya bunyi pada pompa ketika mobil Anda berbelok.

Selain itu, kondisi oli (minyak) rem juga perlu diperhatikan. Oli rem harus berada di antara tanda LOW dan HIGH. Jika oli rem Anda berada pada LOW, jangan langsung menambah minyak rem. Periksa terlebih dahulu kondisi-nya secara langsung, karena turunnya tanda minyak rem juga dapat terjadi karena menipisnya brake pada atau kampas rem.

2. Membersihkan Filter Karburasi

Apabila mesin mobil Anda susah dinyalakan, itu pertanda bahwa filter karburasi dalam keadaan kotor. Anda dapat membersihkan saringan karburasi dengan mudah. Anda hanya perlu menggunakan sikat gigi untuk melepas kotoran dan kerak yang menempel pada filter karburasi.

Jangan menggunakan hairdryer atau compressor pada saat membersihkan filter karburasi karena hal tersebut dapat menyebabkan resiko kerusakan pada filter karburasi mobil Anda.

3.  Mengecek Air Radiator

Ilustrasi Air Radiator Mobil
Ilustrasi Air Radiator Mobil, Sumber : Car Review Indonesia

Cara merawat mesin mobil manual yaitu mengetahui fungsi radiator sendiri adalah untuk menetralkan panas dalam mesin mobil Anda. Sehingga pastikan untuk rutin mengecek air radiator Anda. Bila air radiator kosong, hal tersebut akan menyebabkan overheat pada mesin sehingga  dapat menyebabkan mesin mobil manual Anda rusak.

Tidak hanya itu, kekosongan air radiator dapat juga membahayakan pengemudi mobil. Sehingga penting sekali untuk melakukan pengecekan rutin pada cairan radiator agar peforma radiator sebagai pendingin mesin akan tetap terjaga.

Anda dapat mengecek air radiator dengan melihat langsung melalui tutup radiator. Jangan sesekali membuka tutup radiator ketika mesin dalam keadaan menyala ataupun mesin mobil masih dalam keadaan panas.

4. Mengecek Starter Mobil

Cobalah untuk menghidupkan mobil Anda, bila mobil tidak dapat distarter maka terdapat kerusakan di dalamnya. Hal ini dapat dikarenakan berkurangnya suplai bahan bakar atau udara. Periksalah saringan (filter)-nya dengan cara mencabut filter dan membersihkan dengan kuas atau sikat gigi.

Akan tetapi bila hal tersebut sudah Anda lakukan namun mobil Anda belum menyala juga, segera bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.

5.  Mengecek Timing Belt

Timing belt merupakan komponen dalam mobil yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda-roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal mesin. Bila terdapat suara dengung atau bising ketika mobil Anda dinyalakan maka terdapat kerusakan pada timing belt.

Kerusakan timing belt yang terus dibiarkan akan menyebabkan timing belt putus sehingga komponen-komponen tertentu pada mesin mobil dapat rusak. Selain itu suplay listrik pada akumulator tidak akan bekerja secara maksimal.

6. Mengganti Spare Part Mobil

Apabila ternyata terdapat kerusakan komponen dalam mesin mobil Anda. Pastikan untuk segera memperbaikinya di bengkel-bengkel resmi karena mobil Anda akan diperbaiki oleh mekanik yang handal di sana.

Kunjungi Servis Speedometer

Selain itu, jika memang mengharuskan untuk mengganti komponen-komponen dalam mobil Anda, pastikan untuk membeli yang original dan berkualitas agar mencegah kerusakan komponen kembali. Jangan tergiur dengan barang yang dijual murah namun tidak dapat dibuktikan kualitasnya karena bisa saja produk dapat merusak mesin mobil Anda.

7. Melakukan Penarikan Gas

Sesekali pacu mobil Anda dengan kecepatan tinggi. Mobil yang telah lama digunakan akan terdapat kerak pada bagian mesinnya. Anda dapat menghilangkan kerak-kerak pada bagian mesin mobil ini dengan cara memacu kendaraan mobil Anda sehingga menyebabkan kerak dapat keluar melalui knalpot.

Namun, tentu saja tetap pastikan kondisi sekitar tempat Anda berkendara aman dan tidak membahayakan keselamatan Anda dan orang lainnya yang berada di jalan.

8. Melakukan Tune Up Rutin

Ilustrasi Tune Up Mobil
Ilustrasi Tune Up Mobil, Sumber : futuready.com

Anda dapat melakukan tune up di bengkel-bengkel resmi terdekat. Hal ini dapat membuat mesin Anda akan tetap awet. Pada proses tune up, kondisi komponen-komponen vital mesin mobil Anda akan diperiksa secara menyeluruh.

9. Meriksa Kondisi Knalpot

Knalpot (saluran pembuangan) merupakan komponen penting dalam mobil yang berfungsi untuk mengeluarkan gas sisa sisa kendaraan. Cek rutin kondisi knalpot pada mobil Anda dan pastikan tidak terdapat hal yang menyumbat sehingga aliran pembuangan gas mobil akan lancar.

10. Memenuhi Tangki Bensin Mobil

Mungkin hal ini terlihat sepele karena banyak orang yang ternyata tidak pernah mengisi tangki bensinya dengan penuh. Kebiasaan ini dapat menyebabkan bagian atas tangki yang tidak pernah terkena cairan akan dipenuhi dengan kotoran dan kerak sehingga akan sangat membahayakan apabila kotoran dan kerak tersebut tercampur dengan bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran.

Oleh sebab itu sesekali isi penuh tangki bensin mobil Anda agar bagian atas tangki tetap bersih dan terhindar dari kerak.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa cara merawat mesin mobil manual yang perlu Anda ketahui. Anda hanya perlu memeriksa mesin dan komponen di dalamnya secara rutin dan berkala agar peforma mesin selalu maksimal bila digunakan.Tentunya dengan mobil yang terawat akan semakin membuat Anda nyaman dan aman dalam mengendarainya.

Leave a Reply