3 Jenis Cat Mobil Dalam Body Repair, Penting Diketahui!

Jenis Cat Mobil dalam Body Repair – Cat merupakan bagian utama mobil yang memancarkan kharisma tersendiri bagi sang pemikinya. Berbagai perawatan banyak dilakukan agar warna cat tidak gampang kusam mulai dari sekedar memberi lapisan wax atau melakukan poles body sesekali. Jika kondisinya mulus, mobil bahkan dapat meningkatkan nilai jual tersendiri.

Dalam dunia body repair, proses pengecatan sangat mutlak diperlukan bila terjadi penyok atau insiden yang merusak bodi mobil. Ya, body mobil yang rusak dan penyok akan di repair dulu, didempul, dan diperbaiki. Nah, dengan pengecatan ulang yang dilakukan, body mobil pun akan terlihat halus dan tampak lebih baru.

Ilustrasi Jenis Cat Mobil
Ilustrasi Jenis Cat Mobil, Sumber : Futuready

Setelah permukaan mobil siap maka proses pengecatan bisa dilakukan. Biasanya, proses pengecatan ini dilakukan dalam ruangan vaccum agar tidak ada partikel asing seperti debu yang akan mengganggu proses pengecatan.

Selain itu, dalam proses pengecatan ulang ada beberapa proses pengecatan yang dilakukan. Adapun proses yang dimaksud adalah pengecatan primer (biasa disebut proses foxy), kemudian proses cat surfacer (pengecatan dengan cat NC atau PU), kemudian top coat (biasa disebut proses clear glosy/dof).

Jenis Cat Mobil

Sebelum melakukan pengecatan ulang pada mobil, Anda wajib tahu berbagai bahan dasar yang bisa digunakan untuk mengecat mobil. Ini wajib Anda ketahui supaya Anda tak salah memilih cat mobil. Selanjutnya, Anda bisa serahkan pengerjaannya pada montir atau bisa juga Anda kerjakan sendiri.

Pilih warna cat mobil yang Anda inginkan. Hindari memakai warna asal yang sekiranya Anda masih ragu memakainya. Pastikan Anda sudah mantap dengan warna pilihan tersebut supaya tak perlu kerja dua kali atau supaya Anda tak menyesal dengan warna yang sudah Anda pilih.

Berikut ini merupakan gambaran umum tentang bermacam jenis cat mobil untuk body repair.

1. Cat Dasar Primer Mobil

Ilustrasi Proses Pengecatan Mobil
Ilustrasi Proses Pengecatan Mobil, Sumber : Okezone Otomotif

Cat dasar primer berfungsi melapisi plat bodi setelah diamplas untuk mencegah karat. Selain itu, jenis cat ini juga berfungsi untuk menambah atau meratakan daya lekat (adesi) antara metal dasar dengan lapisan cat berikutnya.

Perlu diketahui, cat dasar primer merupakan cat anti korosi yang pada dasarnya mengandung pigmen yang berfungsi untuk mencegah korosi atau karat. Dalam penggunaannya, cat ini akan dikombinasikan dengan resin atau binder atau perekat yang mempunyai sifat proteksi terhadap besi atau baja (steel) sehingga terlindung dari media luar, yaitu udara dan air.

Macam-macam cat dasar primer adalah sebagai berikut:

Wash Primer

Cat dasar primer satu komponen yang mengandung nitrocellulose dan alkyd resin. Macam cat dasar primer ini sangat mudah mengering dan mudah penggunaannya tetapi daya tahan terhadap pencegahan karat dan karakteristik adesi tidak sebaik macam cat dasar yang lain.

Urethane Primer

Merupakan primer tipe dua komponen yang menggunakan polysocyanate sebagai hardener. Cat primer ini juga disebut sebagai cat Polyurethane. Uretane primer memberikan ketahanan karat dan karakteristik adhesi yang sangat baik.

Cat dasar Polyurethane memiliki kandungan bahan berkualitas tinggi dan proses pengeringannya tidak secepat cat acrylic, sehingga dapat menghasilkan permukaan cat yang rata dan hasil yang high gloss. Cat Polyurethane lebih mudah diaplikasikan dan menggunakan thinner polyurethane extra slow.

Epoxy Primer

Epoxy Primer merupakan bahan untuk melindungi logam dari proses oxidasi dan bersifat tahan air. Epoxy primer disemprotkan untuk melapisi permukaan plat bodi sebanyak 1 sampai 2 kali lapis penyemprotan unuk mendapatkan hasil maksimal.

Karakteristik dari Epoxy Primer adalah Melindungi dengan baik bahan yang terbuat dari logam dari karat dan Melekat sangat bagus pada logam dan menghasilkan lapisan dasar yang sempurna untuk pengecatan.

Baca juga : Tips Merawat Cat Mobil

2. Cat Surfacer Mobil

Surfacer adalah lapisan (coat) kedua yang disemprotkan di atas primer, putty atau lapisan dasar (under coat) lainnya. Surface berfungsi sebagai pengisi bagian penyok kecil atau goresan kertas, pencegah penyerapan pengecatan akhir (top coat) dan meratakan daya lekat diantara cat lapisan dasar (under coat) dengan pengecatan akhir (top coat).

Macam-macam surface adalah sebagai berikut:

Lacquer Surfacer

Jenis surface yang pertama adalah lacquer surface. Nah, cat ini terbuat dari nitrocellulose dan alkyd atau acrylic resin sebagai bahan utama. Lacquer Surfacer mudah penggunaannya dan mempunyai sifat cepat mengering. Akan tetapi, dalam hal karakteristik pelapisannya, material ini memiliki rate yang lebih rendah dari surface lain.

Urethane Surfacer

Urethane Surfacer adalah jenis cat surfaer yang juga kerap digunakan. Cat ini terbuat dari bahan utama berupa polyester, acrylic, dan alkyd resin. Selain itu, cat ini merupakan surface tipe dua-komponen yang menggunakan polyisocyanate sebagai hardener. Sekalipun dapat memberikan kemampuan pelapisan yang sangat baik, tetapi pengeringannya lambat, memerlukan pengeringan-paksa dengan temperatur kira-kira 60ºc (140ºF)

Seperti yang sudah dipahami, bahwa semakin cepat surface mengering, semakin rendah kemampuan pelapisannya (adesi, kemampuan mengisi, ketahanan serap/sealing, ketahanan air). Oleh karenanya, bisa dikatakan bahwa Urethane Surfacer termasuk macam surface yang baik.

Thermosetting Amino Alkyd Surfacer

Macam surface ini termasuk surface dua komponen yang bahan utamanya terbuat dari melamine dan alkyd resin. Secara umum, cat ini digunakan sebagai primer sebelum penggunaan pengecatan bake-finish. Memerlukan pemanasan hingga temperatur 90 sampai 120ºC (190 sampai 240ºF), tetapi memberikan kemampuan pelapisan yang sama sebagaimana pada mobil baru.

3. Top Coat (Clear Coat)

Ilustrasi Clear Coat
Ilustrasi Clear Coat, Sumber : gridoto.com

Top coat adalah proses pelapisan paling atas dari pengecatan mobil. Bisa juga disebut sebagai lapisan terakhir yang menentukan hasil pengecatan apakah menjadi glossy atau doff (matt).

Langkah terakhir dalam mengecat bodi mobil dan coating terakhir adalah coating bening. Secara singkat, bisa dikatakan bahwa ini adalah coating tidak berwarna (bening) yang memperkuat warna body mobil. Tidak hanya itu, lapisan ini juga akan melindungi coating lain dari kerusakan. Hanya saja, apabila Anda tidak melakukan perawatan pada lapisan ini, ada dampak buruk yang akan terjadi pada warna body mobil Anda.

Clear coat juga mengandung kandungan anti UV sehingga sinar UV tidak menembus bagian coating atas. Seberapa baik ketahanan coating bening terhadap sinar UV akan mempengaruhi daya tahan cat mobil secara keseluruhan. Beberapa merek clearcoat ternama adalah Sikkens dan Spieshecker.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa jenis cat mobil dalam body repair. Bisa disimpilkan bahwa diperlukan beberapa proses pengecatan body mobil untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Tidak hanya itu, pemilihan jenis cat pun harus tepat agar warna body mobil cenderung terjaga dan tidak mudah kusam.

Nah, jika Anda ingin mengecat ulang mobil Anda karena adanya bagian body mobil yang terkelupas atau warna body mobil yang sudah kusam, Skinner Autoworks bisa menjadi pilihan yang tepat. Kami merupakan bengkel body repair mobil berpengalaman yang sudah mengerjakan banyak proyek body repair berbagai jenis mobil yang berbeda.

Tentu, tidak hanya siap untuk mengecat ulang body mobil Anda, kami pun siap membantu melakukan restorasi ataupun modifikasi body mobil untuk tampilan mobil yang lebih mewah dan mengesankan.

Tidak perlu menunggu lama, segera klik tombol WhatsApp di bawah dan admin Skinner Autoworks akan memberikan solusi untuk permasalahan body mobil Anda dengan cepat dan tepat!

Leave a Reply