Ragam Jenis Cat Mobil dalam Body Repair, Ada Apa Saja?

Body repair merupakan salah satu perawatan dan perbaikan mobil yang teramat penting. Meskipun tidak berhubungan dengan mesin, body repair membuat tampilan mobil terlihat lebih menarik dan mulus. Hanya saja, berbincang tentang body repair, Anda sebaiknya mengetahui jenis cat mobil yang biasa digunakan.

Sebagaimana diketahui, jenis cat yang digunakan secara keseluruhan akan berpengaruh pada hasil pengecatan yang akan didapatkan. Tentu saja, dengan memilih jenis cat yang tepat, maka Anda pun nantinya akan mendapatkan hasil body repair yang lebih maksimal dan tahan lama.

Lantas, apa saja jenis cat mobil yang tersedia dan bisa dijadikan pertimbangan sebelum melakukan perbaikan pada body mobil? Simak ulasannya!

Pentingnya Memilih Jenis Cat Mobil yang Tepat

Seperti yang dibahas sebelumnya, memilih jenis cat mobil menjadi hal yang krusial dalam body repair yang dilakukan, terlebih jika ada masalah jamur body mobil yang memerlukan perlakuan khusus. 

Ada beberapa alasan kenapa memilih cat mobil menjadi hal yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Beberapa alasan yang dimaksud di antaranya:

• Jenis cat mempengaruhi estetika dan penampilan
• Keselarasan warna yang lebih optimal
• Cat yang tepat lebih tahan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi
• Opsi cat yang dipilih berpengaruh pada perlindungan terkait karat dan korosi
• Cat yang digunakan berhubungan dengan kemudahan perawatan

Selain beberapa poin di atas, memilih jenis cat mobil yang tepat juga penting karena berpengaruh pada nilai jual kendaraan. Terutama jika Anda memiliki keinginan untuk menjualnya suatu hari nanti. 

Ragam Jenis Cat Mobil dalam Body Repair 

Berbincang tentang jenis cat mobil dalam body repair, ada beberapa cat yang secara umum digunakan. Tentu saja, agar nantinya mendapatkan perbaikan optimal dengan tampilan yang elegan, Anda harus mengetahui jenis cat tersebut.

Adapun beberapa jenis cat pada body repair yang dimaksud adalah:

1. Cat Dasar Primer

Jenis cat mobil pertama yang perlu diketahui adalah cat dasar primer. Ini adalah jenis cat yang menjadi lapisan awal dalam proses pengecatan setelah body mobil mengalami proses dempul dan penggosokan.

Secara umum, fungsi dari cat dasar primer adalah untuk membuat dasar yang ideal guna pengaplikasian cat selanjutnya. Nah, ada beberapa variasi cat dasar primer yang umum digunakan seperti:

a. Urethane Primer

Terbuat dari polyisocyanate dan polyurethane, urethane primer dikenal karena daya tahan yang begitu kuat terhadap korosi. Berbekal kekuatannya ini, urethane primer akan meratakan cat dengan lebih optimal dan juga menghasilkan tampilan yang lebih berkilau.

b. Epoxy Primer

Variasi cat dasar primer selanjutnya adalah epoxy primer. Variasi yang satu ini dirancang secara khusus untuk melindungi material logam dari risiko korosi. Dengan sifat anti air yang dimiliki, epoxy primer adalah pilihan ideal untuk diaplikasikan. Hanya saja, cat ini sebaiknya diaplikasikan dua kali untuk hasil yang lebih optimal.

c. Wash Primer

Satu lagi jenis cat dasar primer adalah wash primer. Jenis cat ini dibuat dengan bahan dasar alkyd resin dan nitrocellulose. Kombinasi kedua bahan ini menghasilkan cat dasar yang cenderung lebih cepat kering. Hanya saja, cat ini memiliki ketahanan korosi yang lebih rendah dibandingkan dua variasi cat dasar primer lainnya.

2. Cat Surfacer

Setelah cat dasar primer, jenis cat mobil yang diaplikasikan dalam body repair adalah cat surfacer. Lapisan kedua pengecatan ini memiliki fungsi untuk menghasilkan permukaan yang ideal dan halus untuk lapisan selanjutnya.

Sama seperti cat dasar primer, cat surfacer ini juga memiliki beberapa variasi yang umum digunakan, seperti:

a. Lacquer Surfacer

Variasi cat surfacer pertama yang kerap digunakan adalah lacquer surfacer. Ini adalah jenis cat yang dibuat dengan bahan dasar resin akrilik dan nitrocellulose. Kombinasi dua bahan ini membuat cat ini lebih cepat kering dan mampu memberikan dasar pengecatan yang ideal.

b. Urethane Surfacer

Dibuat dengan bahan dasar akrilik, alkyd, dan polyester, urethane surfacer memiliki daya lekat yang lebih optimal. Hanya saja, jenis cat surfacer ini memerlukan waktu pengeringan yang cenderung lebih lama serta memerlukan alat pengering dengan suhu yang khusus. 

c. Thermosetting Amino Alkyd

Satu lagi jenis cat surfacer yang banyak digunakan dalam body repair adalah thermosetting amino alkyd. Ini adalah variasi cat yang dibuat dengan resin akrilik dan melamine. Kombinasi bahan ini menghasilkan lapisan cat yang mirip dengan mobil baru. Hanya saja, pengeringan cat ini memerlukan suhu tertentu. 

3. Top Coat atau Clear Coat

Lapisan akhir dalam pengecatan body repair yang dilakukan menggunakan jenis cat mobil top coat atau clear coat. Fungsi utama dari lapisan akhir ini adalah memberikan perlindungan dan kilau yang lebih tahan lama sehingga body mobil terlihat lebih elegan.

Tentu saja, jenis cat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan dua jenis cat sebelumnya. Untuk top coat, selain memiliki ketahanan yang baik dari cuaca ekstrem, jenis cat ini memiliki warna-warna yang memukau. Itulah kenapa Anda sebaiknya juga perlu memilih jenis warna cat mobil yang tepat. 

Perawatan Cat Mobil, Bagaimana Sebaiknya? 

Dengan mengetahui jenis cat mobil sebagaimana dijelaskan di atas, Anda bisa menyadari bahwa body repair memerlukan waktu yang tidak sebentar demi hasil yang optimal. Hanya saja, tentu, Anda tidak hanya perlu memilih bengkel body repair mobil yang tepat, tetapi juga harus memahami cara perawatan cat mobil.

Terkait hal ini, ada baiknya jika Anda menggunakan sabun khusus untuk mencuci mobil. Dalam hal ini, pastikan jika Anda memilih sabun cuci mobil dengan bahan yang aman dan bebas dari bahan kimia yang merusak body mobil.

Selain itu, gunakan kain halus untuk membersihkan mobil. Pasalnya, kesalahan penggunaan jenis kain mobil justru menyebabkan baret pada body mobil. Serta, sebagai tambahan, parkir mobil Anda di tempat yang teduh karena paparan sinar UV bisa membuat jenis cat mobil yang digunakan lebih mudah terkelupas.