Bagian Mobil yang Rentan Rusak Akibat Kebanjiran

Banjir merupakan fenomena alam yang bisa saja terjadi di berbagai tempat, termasuk Indonesia. Salah satu tempat yang sering terjadi kebanjiran adalah Jakarta. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat juga wilayah-wilayah lain di Indonesia yang terkena banjir oleh karena kondisi alam. Bagi anda para pemilik kendaraan, tentu saja hal ini patut menjadi pertimbangan. Yaitu bagaimana agar kendaraan tetap terjaga pada kondisi-kondisi seperti ini.

Jika anda pemilik mobil, terutama yang tinggal pada daerah-daerah yang rentan kebanjiran, perlu diketahui bagaimana kerugian-kerugian jika mobil anda terjebak pada lokasi banjir. Dengan mengetahui informasi ini, diharapkan akan mudah untuk melakukan antisipasi sehingga mobil tetap terjaga dan berfungsi dengan baik. Berikut akan diulas tentang beberapa hal yang bisa berdampak pada mobil jika berada pada lokasi banjir.

Bagian Mobil yang Rentan Akibat Kebanjiran

1. Electronic Control Unit dan Komponen Listrik Mobil

Electronic Control Unit atau ECU merupakan bagian yang fungsinya sentral pada mobil. ECU berfungsi mengatur pengapian dan suplay bahan bakar pada mesin. Sesuai dengan namanya, bagian ini adalah bagian listrik dimana listrik saling bertentangan dengan air. Sehingga jika terkena banjir, akan terjadi kerusakan yang membuat mobil tidak bisa berfungsi lagi. Selain itu, seandainya terkena banjir, untuk perbaikan ECU sendiri bisa menghabiskan biaya hingga belasan juta rupiah. Selain ECU, juga terdapat komponen listrik lainnya yang rentan akibat kebanjiran seperti kabel, alternator, soket dan sekring.

2. Komponen Mesin

Bagian mobil lainnya yang rentan rusak akibat kebanjiran adalah mesin. Dengan sistem kerjanya yang membutuhkan kompresi udara, mesin mobil memiliki bagian yang rentan kemasukan air akibat kebanjiran. Jika terjadi kemasukan air, piston akan rusak sehingga mesin tidak berfungsi dengan baik. Selain itu terdapat bagian lainnya yaitu dynamo, kopling dan komponen yang terkait mesin lainnya yang rentan rusak akibat kebanjiran. Untuk mesin mobil sendiri, biaya perbaikan akibat kerusakan ini bisa mencapai 50an juta rupiah ke atas.

Ilustrasi Mobil Kebanjiran, sumber ig kathimartinez
Ilustrasi Mobil Kebanjiran, sumber ig @kathimartinez

3. Interior Mobil

Interior mobil merupakan bagian yang termasuk terdampak akibat mobil kebanjiran. Jika mobil terendam oleh banjir, maka jok, dashboard, karpet hingga lantai mobil akan meninggalkan kotoran seperti lumpur dan jika mengering menjadi debu tebal dan menyisakan bau tak sedap. Untuk interior, terkadang bisa dibersihkan dengan mencucinya. Namun jika terdampak banjir yang parah, interior mobil ini juga harus diganti. Jika hanya mencucinya dengan menggunakan jasa cuci memakan biaya keseluruhan hampir 3 juta rupiah.

4. Komponen kaki-kaki

Komponen kaki-kaki mobil seperti rem, shock dan yang sejenisnya akan mengalami kerusakan akibat rendaman banjir. Kerusakan yang terjadi bisa seperti korosi. Korosi bisa mengurangi kekuatan bagian-bagian ini akibat keropos yang ditimbulkan. Untuk mengantisipasinya, setelah terkena banjir bagian-bagian ini bisa dioles dengan oli. Namun jika terlalu parah karena terendam dalam waktu yang lama, harus diganti dengan yang baru.

Demikian ulasan mengenai bagian-bagian mobil yang terdampak akibat kebanjiran. Semoga informasi ini bisa membuat anda mengantisipasi dan merawat mobil lebih baik lagi. Jangan lupa untuk menyimak ulasan lainnya mengenai perawatan mobil di halaman kami.

Leave a Reply