Cara Membersihkan Body Mobil

Cara Membersihkan Body Mobil – Jangankan mobil yang dipakai rutin setiap hari, kendaraan yang ditinggalkan di garasi saja bisa menjadi kotor. Coba saja Anda memegang kap mesin. Debu kecil menempel di telapan tangan Anda. Tak ada cara lain untuk mengakali mobil kotor selain dengan membersihkannya. Kemoceng hanya bisa membuat debu tipis menghilang. Tapi kotoran masih bisa menempel. 

Memang aspek terpenting dari sebuah mobil dalam hal keselamatan adalah body-nya, karena body mobil memastikan pengemudi terlindungi ketika terjadi kecelakaan. Karena itulah produsen memilih material yang tepat untuk tujuan ini. Selain itu, ada banyak alasan lain yang menjadikan produsen memilih material bahan tertentu untuk body mobilnya.

Selain keamanan, faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan bahan adalah biaya produksi. Tentu saja pabrikan mobil memilih bahan material yang tidak begitu mahal agar harga mobil dapat dijangkau masyarakat. Apalagi saat ini muncul seri mobil murah ramah lingkungan atau LCGC yang menjadikan produsen memangkas harga produksi mobil agar mampu bersaing dengan produsen lainnya.

Untuk pemilihan bahan material yang memiliki karakter tertentu seperti karakter kuat dan ringan lebih kepada tujuan fungsional, meskipun bahan tersebut memiliki harga mahal tetapi untuk tujuan fungsional yang mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan produsen akan mengaplikasikan bahan tersebut. Contoh dalam hal ini adalah penggunaan body mobil untuk mobil balap.

Cara Membersihkan Body Mobil

Ilustrasi Membersihkan Body Mobil
Ilustrasi Membersihkan Body Mobil, Sumber : beritagar.id

Dikutip dari Auto 2000, Anda memang harus rutin membersihkan kendaraan agar mobil tidak terlalu kotor. Kalau mobil terlalu kotor, catnya bisa kusam dan pudar. Anda bisa memperhatikan beberapa penyebab bodi mobil kotor dan cara membersihkannya.

1. Debu Halus

Kotoran ini mudah sekali menempel di bodi mobil. Jangankan di jalan, mobil yang disimpan di garasi pasti ada debu. Sebelum bepergian, Anda bisa membersihkan mobil dengan kain microfiber atau kemocengn berbahan kain ini. Jangan pakai kemoceng bulu ayam karena akan membuat bodi tergores.

2. Noda Jelaga, Aspal, dan Serangga

Noda jelaga bekas asap mobil lain dan serangga bisa ditemui di bagian depan mobil. Kalau belum mengeras bisa dibersihkan pakai kain mikrofiber. Noda aspal biasanya banyak ditemui di dekat sepatbor mobil. Hati-hati saat membersihkannya karena kerap sudah menempel erat. Salah membersihkan malah akan merusak bodi mobil.

Anda butuh cairan bug and tar removal untuk membersihkannya. Cairan ini juga bisa dipakai untuk membersihkan noda jelaga dan serangga mati yang membandel.

3. Noda Sisa Cuci Mobil

Ilustrasi Mencuci Body Mobil
Ilustrasi Mencuci Body Mobil, Sumber : okezone.com

Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk pulau kecil atau jamur. Noda ini biasa timbul kalau Anda tidak mengeringkan mobil secara maksimal ketika mencuci. Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk seperti pulau kecil atau akrab disebut sebagai jamur. Ini biasa timbul saat Anda tidak mengeringkan body mobil secara maksimal saat mencuci.

4. Noda Bekas Air Hujan

Sebenarnya efek yang ditimbulkan oleh sisa air hujan sama dengan sisa air cucian mobil. Bedanya, air hujan bersifat asam. Noda jamur yang ditimbulkan lebih sulit dibersihkan dan punya sifat korosif.

Kalau mobil terkena air hujan, segeralah cuci. Jangan biarkan terlalu lama. Kalau muncul jamur di body mobil, Anda bisa membersihkannya dengan exterior cleaner. Kalau tak mempan, Anda bisa menggunakan kompon yang lebih kuat daya angkatnya.

Noda bekas cucian mobil dan air hujan bisa dikurangi risiko timbulnya jika Anda rajin melakukan pemolesan pada bodi mobil paling tidak sebulan sekali.

Tidak perlu memakai alat pemoles layaknya profesional car detailer, cukup gunakan bahan wax yang dijual di toko dan aplikasikan dengan menggunakan tangan kosong. Ini cukup untuk menahan laju noda jamur bodi tumbuh di body mobil.

Baca juga : Memilih Body Kit Pada Mobil

5. Baret di Body

Bekas baret dapat terlihat jelas, terutama untuk mobil berwarna gelap seperti hitam, sehingga membuatnya tampak kusam dan tidak terawat. Apalagi, baret halus ada di sekujur body Mobil.

Baret bisa timbul akibat perlakuan salah saat membersihkan mobil. Seperti menggunakan kemoceng berbahan bulu ayam atau langsung menyeka mobil dengan kain kanebo tanpa menyiramnya terlebih dahulu dengan air untuk merontokkan kotoran.

Bisa pula karena terkena benda tajam seperti ujung ranting pohon atau terluka karena serempetan. Kalau masih halus bisa dihilangkan dengan kompon.

6. Karat

Ilustrasi Karat Pada Body Mobil
Ilustrasi Karat Pada Body Mobil, Sumber : beritagar.id

Sebenarnya mobil modern sudah menggunakan anti karat. Namun, pemilik mobil di daerah dekat pantai punya risiko lebih besar terdampak karat karena tingginya kadar mineral di air dan sifatnya relatif asam.

Di body mobil, ada luka terbuka akibat tabrakan dan Anda belum sempat membawanya ke bengkel mobil untuk perbaikan. Ini akan membuat noda karat. Jangan biarkan ada luka terbuka di body mobil karena bisa menjadi media timbulnya karat. Perhatikan juga bagian kolong mobil. Bagian ini rawan kotor dan terpapar korosi. 

Demikianlah ulasan mengenai beberapa cara membersihkan body mobil yang bisa Anda lakukan. Dengan cara-cara tersebut, tentu body mobil Anda akan tetap terjaga kebersihannya dan akan terlihat lebih mewah dan elegan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Simak artikel bermanfaat lainnya di sini.

Leave a Reply